Beginilah Jika Akal dan Nafsu Menggoda Hati

Ketika akal dan hati diperintah nafsu, maka akan kotorlah jiwamu karena nafsu itu tak pernah bisa berhenti sampai kau sadar bahwa dirimu telah hilang dibinasakan waktu.

Ketika akal dan nafsu berkelahi untuk merayu sebuah hati, yang kaudapatkan hanyalah rasa, yang kadang begitu kuat untuk menerima akal atau menjadi lemah karena bujuk rayu nafsu dan memang begitulah sifat hatimu maka biarkanlah jiwamu menyatu dengan sepi agar mampu seimbang dan serasi, untuk menghilangkan gelisahmu yang kadang kau tak mengerti dari beberapa-hikmah-penyesalan-yang-bisa-kau-petik.

Ketika nafsu dan hati diperintah akal maka kau lupa akan hakekat segala sesuatu yang menciptakanmu dan kau biarkan jiwamu ragu memahami hidupmu,membuat hatimu buta melangkah tanpa arah, hingga akalmu sadar ketika maut menyapa dan disitulah nafsu merasa ceria bercanda dan tertawa karena akalmu dibodohi, walaupun nafsu hanya diam saja dan jiwamu menderita karena kesombongan akalmu.

Ketika nafsu dan akal diperintah hati dan ketika akal mau diperintah hati untuk mengendalikan nafsu maka disitulah jiwamu mampu berdekatan dengan hakekat segala sesuatu , disitulah jiwamu mampu menghargai hidup untuk mengisi waktu dengan segala kebaikan dari setiap kesempatan yang sangat singkat yang diberikan oleh-NYA.

Ketika nafsu dan akal diperintah hati dan ketika akal mau diperintah hati untuk mengendalikan nafsu maka setanpun tak mampu menipumu walaupun setan itu melakukan dengan berbagai cara dari segala hembusan yang slalu ditiupkan , dari segala manipulasi untuk mengelabuhi hati.

Ketika nafsu dan akal diperintah hati dan ketika akal mau diperintah hati untuk mengendalikan nafsu maka disitulah kau mengerti sebuah arti cinta yang sejati dan sebuah rasa yang sesungguhnya yang amat sangat luar biasa sehingga ketika maut menyapa takkan ada sedikitpun tangisan dan ketakutan bahkan kau-pun menyambutnya dengan tersenyum bahagia.